Untuk memenuhi tugas kelompok mengenai pelembutan citra (Smotthing) dengan Opencv pada mata kulliah pengolahan citra, maka kelompok kami akan menjelaskan tentang pembuatan aplikasi smoothing menggunakan Opencv. untuk lebih jelasnya download makalah kelompok kami disini
Sebelumnya penjelasa smoothing adalah Penyamaan pixel (guna penghalusan) dengan sebelah-sebelahnya, untuk mengurangi kontras dan mensimulasikan citra yang tidak fokus.sedangkan opencv adalah Opencv adalah library Image Processing berbasis bahasa C++. OpenCV digunakan oleh banyak developer, scientist, dan programmer untuk mengembangkan sebuah program pattern recognition.
Dan untuk membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan opencv disini diperlukan software Microsoft Visual Studio . diabawah ini terdapat codingan untuk membuat aplikasi smoothing
Sebelumnya penjelasa smoothing adalah Penyamaan pixel (guna penghalusan) dengan sebelah-sebelahnya, untuk mengurangi kontras dan mensimulasikan citra yang tidak fokus.sedangkan opencv adalah Opencv adalah library Image Processing berbasis bahasa C++. OpenCV digunakan oleh banyak developer, scientist, dan programmer untuk mengembangkan sebuah program pattern recognition.
Dan untuk membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan opencv disini diperlukan software Microsoft Visual Studio . diabawah ini terdapat codingan untuk membuat aplikasi smoothing
// SMOOTH.cpp : Defines the entry point for the
console application.
//
#include"stdafx.h"
#include"opencv2/imgproc/imgproc.hpp"
#include"opencv2/highgui/highgui.hpp"
usingnamespace std;
usingnamespace cv;
/// Global Variables
int DELAY_CAPTION = 1500;
int DELAY_BLUR = 100;
int MAX_KERNEL_LENGTH = 31;
Mat src; Mat dst;
char window_name[] = "KONVERSI GAMBAR";
/// Function headers
int display_caption( char* caption );
int display_dst( int delay );
/**
* function
main
*/
int main( int
argc, char** argv )
{
namedWindow(
window_name, CV_WINDOW_AUTOSIZE );
/// Load the source image
src = imread( "bugati.jpg", 1 );
if( display_caption( "Original Image" ) != 0 ) { return 0; }
dst = src.clone();
if( display_dst( DELAY_CAPTION ) != 0
) { return 0; }
/// Applying Homogeneous blur
if( display_caption( "Homogeneous Blur" ) != 0 ) { return 0; }
for ( int
i = 1; i < MAX_KERNEL_LENGTH; i = i + 2 )
{ blur( src,
dst, Size( i, i ), Point(-1,-1) );
if( display_dst( DELAY_BLUR ) != 0 )
{ return 0; } }
/// Applying Gaussian blur
if( display_caption( "Gaussian Blur" ) != 0 ) { return 0; }
for ( int
i = 1; i < MAX_KERNEL_LENGTH; i = i + 2 )
{ GaussianBlur( src, dst, Size( i, i ), 0,
0 );
if( display_dst( DELAY_BLUR ) != 0 )
{ return 0; } }
/// Applying Median blur
if( display_caption( "Median Blur" ) != 0 ) { return 0; }
for ( int
i = 1; i < MAX_KERNEL_LENGTH; i = i + 2 )
{ medianBlur (
src, dst, i );
if( display_dst( DELAY_BLUR ) != 0 )
{ return 0; } }
/// Applying Bilateral Filter
if( display_caption( "Bilateral Blur" ) != 0 ) { return 0; }
for ( int
i = 1; i < MAX_KERNEL_LENGTH; i = i + 2 )
{
bilateralFilter ( src, dst, i, i*2, i/2 );
if( display_dst( DELAY_BLUR ) != 0 )
{ return 0; } }
/// Wait until user press a key
display_caption( "End: Press a key!" );
waitKey(0);
return 0;
}
int display_caption( char* caption )
{
dst = Mat::zeros(
src.size(), src.type() );
putText( dst,
caption,
Point(
src.cols/4, src.rows/2),
CV_FONT_HERSHEY_COMPLEX, 1, Scalar(255, 255, 255) );
imshow( window_name,
dst );
int c = waitKey( DELAY_CAPTION );
if( c >= 0 ) { return -1; }
return 0;
}
int display_dst( int delay )
{
imshow(
window_name, dst );
int c = waitKey ( delay );
if( c >= 0 ) { return -1; }
return 0;}
setelah memasukan kodingannnya selanjutnya
a.
Kemudian kita setting relese dan debug. Untuk mengaturnya
kita masuk ke Project >> Coba Properties
b. Ketika sudah tampil coba property page nya kemudian klik
Linker >> Input. Pertama kita atur
relese. Untuk mengatur relese kita ubah pada bagian Configuration >>
Relese >> Additional Include Directories. Kita kita input kodingan.
Kodingan yang kita input adalah:
opencv_features2d246.lib
opencv_highgui246.lib
opencv_core246.lib
opencv_imgproc246.lib
opencv_ml246.lib
opencv_objdetect246.lib
opencv_video246.lib
opencv_contrib246.lib
opencv_calib3d246.lib
Setelah itu klik OK
c. Setelah itu kita atur
Debug. Caranya sama hanya saja pada Configuration kita ubah menjadi Debug. Yang
berbeda hanya kodingannya. Kodingan yang digunakan pada debug adalah:
opencv_features2d246.lib
opencv_highgui246d.lib
opencv_core246d.lib
opencv_imgproc246d.lib
opencv_ml246d.lib
opencv_objdetect246d.lib
opencv_video246d.lib
opencv_contrib246d.lib
opencv_calib3d246d.lib
Setelah itu klik OK
Jika
Relese dan Debug sudah kita atur kemudian pilih Apply >> OK
d. Langkah selanjutnya
adalah mengatur alamat folder pada Tools. Kita pilih Tools >> Properties
Project >> Project and Solution >> VC++ Directories. Pertama kita
atur Library File. Maka yang kita atur pada show directories >> Library
files. Selanjutnya kita pilih new line (kita masukan alamat folder penyimpanan)
>> OK. kita
coppy paste C:\opencv\build\x86\vc9\lib
pada library files
e. Setelah itu kita atur
library pada Include files. Kita ubah Show directories foe menjadi Include
files.ada 2 alamat yag akan kita input yaitu:
C:\opencv\build\includeselanjutnyaC:\opencv\include\opencv
Kemudian
pilih OK
f. Setelah itu kita copy
paste image yang ada pada folder opencv ke dalam folder visual studio. Pertama
kita buka folder opencv >> samples >> cpp >> pilih gambar(kita
gunakan gambar dengan namafile adalah lena). Image yang ada pada opencv lalu
kita copy paste ke dalam folder visual studio.
g. Setelah itu kita paste
image tersebut ke dalam folder Visual Studio 2008 >> Projects >>
coba >> coba. Tampilan folder saat image berhasil kita paste pada folder
visual studio.
h. Setelah semua settingan
selesai kita atur lalu pilih save project. Kemudian kita jalankan program
dengan menngunakan tombol F5 pada keyboard atau kita pilih Debug >> start
Debugging.
Tim Penyusun:
SyaifurRohman (56410779)
Zulfikar
Anwar Aziiz (58410839)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar